Khusus gambar ini air dryer yang bekerja dalam sistem tekanan udara 40 bar.
Refrigerated Air Dryer berfungsi memisahkan (menghilangkan) kandungan uap air didalam sistem udara bertekanan (udara yg berasal dari kompresor udara (atau biasa disebut kompresor angin).

Refrigerated Air Dryer memisahkan uap air dalam udara bertekanan dengan cara mendinginkan/menurunkan temperaturnya, sehingga uap air dalam udara yang tadinya berbentuk gas dirubah menjadi bentuk cair, proses pengembunan. (Cara kerja sama seperti proses di ac split)
Air hasil proses pengembunan dijebak dan dibuang keluar dari sistem, sehingga udara bertekanan yang sudah melalui proses ini tidak mengandung uap air lagi, dan diteruskan ke sistem produksi.

Untuk mengeringkan udara bertekanan dari kompressor bisa melalui dua (2) kali atau tiga (3) kali pendinginan terutama untuk kompressor udara yang besar seperti kompressor screw atau Centrifugal.
Pendingan awal disebut precooler udara panas dari compressor didinginkan dahulu dengan Penukar kalor pendingin udara atau pendinginan dengan air .
Selanjutnya masuk ke HX air to air dimana udara masuk ( air dryer ) didinginkan oleh udara dingin yang sudah melewati evaporator. ( Air to Refrigerant HX ). Setting temperaturnya adalah titik dew point ( titik pengembunan ) pada evaporator.
Temperatur Dew point ini harus stabil sehingga bila aliran udara berkurang maka untuk menjaga tidak terjadi pembekuan di evaporator harus inject oleh hotgas.
By Manager Teknik PT, Hasta Prakarsa Cipta
Untuk kebtuhuhan Repair/Service Air Dryer silakan Konsultasikan : 0812-9336-8044